Rabu, 05 April 2017

KARAKTERISTIK BUNYI

KARAKTERISTIK BUNYI


KARAKTERISTIK BUNYI
Saat mendengar bunyi kita dapat membedakan sumber bunyi karena setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi dan amplitude yang berbeda meskipun perambatanya terjadi pada medium yang sama
Gambar terkait
  1. Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi
Pada orang dewasa, suara perempuan lebih tinggi dibandingkan suara laki-laki.  Itu disebabkan oleh pita suara laki-laki bentuknya lebih panjang dan berat, mengakibatkan suara dasar sebesar 125 Hz, sedangkan perempuan memiliki nada dasar saru oktaf (dua kali lipat) lebih tinggi, yaitu sekitar 250 Hz. Bunyi dengan frekuensi tinggi akan menyebabkan telinga sakit dan nyeri karena gendang telinga iku begetar lebih cepat. Semakin besar frekuensi bunyi maka semakin tinggi nadanya.Kuat lemahnya suara ditentukan oleh ampitudonya.
Frekuensi senar yang bergetar di pengaruhi oleh
a. Panjang senar, semakin panjan senar, semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
b. Tegangan senar, semakin besar tegangan senar, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan
c. Luas penampang senar, semakin kecil penampang senar, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan
Hasil gambar untuk nada
2. Nada
Bunyi music lebih indah di dengar dari pada suara keributan karena bunyi music memiliki frekuensi getaran teratur yang disebut nada, sebaliknya bunyi yang memiliki frekuensi getaran yang tidak teratur disebut desah.
Hasil gambar untuk orang bernyanyi
  1. Warna atau kualitas bunyi
Setiap alat music mengeluarkan suara yang khas, suara yangkhas ini disebut kualitas bunyi ata timbre. Manusia juga memiliki kualitas suara yang berbeda beda ada yang merdu ada yang tidak
Hasil gambar untuk resonansi
  1. Resonasi
Pada saat kita memukul kentongan, maka kentongan tersebut akan bergetar dan membuat suara kentongan lebih besar. Hal inilah yang disebut resonasi. Resonasi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat ketika panjang kolom udara mencapai satu per empat bagian panjang gelombang bunyi. Resonansi kolom udara dimanfaatkan manusia untuk alat music seperti kendang, gitar, alat music tiup, alat music gesek, gamelan, dll.
Sebenarnya telinga manusia juga menggunakan prinsip resonasi, yaitu saat kita berbicara, kita dapat mengatur suara menjadi lebih tinggi atau rendah. Organ yang berperan dalam pengaturan terjadinya suara adalah pita suara dan kotak suara yang berupa pipa pendek. Pada saat kita berbicara, pita suara akan bergetar. Getaran itu akan diperkuat oleh udara dalam kotak suara yang beresonasi dengan pita suara pada frekuensi yang sama. Akibatnya, amplitude lebih besar sehingga kita dapat mendengar suara yang nyaring.
Hasil gambar untuk pemantulan bunyi
  1. Pemantulan bunyi
Contoh pemantulan bunyi yaitu saat kita berada pada ruang tertutup suara tersebut akan terdengar lebih besar dibandingkan dengan pada ruangan terbuka.
6. Kenyaringan

Kenyaringan menyatakan keras atau lembutnya bunyi… bunyi yang dihasilkan truk lebih keras dibandingkan dengan bunyi yang dihasilkan oleh sepeda motor. Dalam hal ini bunyi yang dihasilkan oleh truk lebih nyaring dibandingkan bunyi yang dihasilkan oleh sepeda motor. Bunyi yang dihasilkan pesawat lebih nyaring dibandingkan dengan bunyi yang dihasilkan oleh mobil… masih banyak contoh lain…
Dalam fisika, kenyaringan sebenarnya berkaitan dengan energi atau intensitas gelombang. Jika kita berbicara mengenai gelombang satu dimensi (contoh gelombang satu dimensi = gelombang pada tali) maka lebih penting jika kita membahas energi. Sebaliknya jika kita berbicara mengenai gelombang tiga dimensi (contoh gelombang tiga dimensi = gelombang bunyi atau gelombang gempa) maka lebih penting jika kita membahas Intensitas (I) gelombang. Dalam pokok bahasan energi, daya dan intensitas gelombang mekanik, sudah dijelaskan secara panjang pendek mengenai intensitas. Intensitas (I) gelombang merupakan energi yang dibawa oleh gelombang per satuan waktu melalui satu satuan luas yang tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Karena energi per satuan waktu adalah daya maka bisa dikatakan bahwa intensitas merupakan daya yang dibawa oleh gelombang melalui satu satuan luas yang tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Intensitas bergantung pada amplitudo, frekuensi, laju gelombang dan massa jenis medium.
Hubungan antara kenyaringan dan intensitas gelombang bunyi akan dibahas lebih lengkap pada episode berikutnya.

Sumber :http://multazam-einstein.blogspot.co.id/2010/07/karakteristik-bunyi.html
https://erlynadwi18.wordpress.com/2015/05/22/karakteristik-bunyi/
https://www.youtube.com/watch?v=jMReM4RdFFg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar