Saat ini cuci darah identik dengan proses medis untuk menghilangkan kelebihan kotoran dan air di dalam darah. Dalam proses alami, ginjal adalah organ yang bertanggung jawab dalam melakukan hal ini.
Kenapa Membutuhkan Cuci Darah?
Penyaringan darah adalah tugas ginjal. Pada penderita penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, fungsi ginjal ini tidak dapat dilakukan secara optimal.
Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?
JAWAB : Urine yang diberi benedict dan berubah menjadi warna merah bata menunjukan bahwa adanya gula di dalam urine (kencing manis) dan urine yang diberi larutan biuret dan berubah warna menjadi wrna ungu menunjukkan bahwa urine tersebut mengandung protein (albuminuria).
bagian ginjal yang mengalami gangguan adalah glomerulus.
Ini merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih, serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak.
Manusia memiliki 4 sistem ekskresi di dalam tubuh, yakni ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Sistem ekskresi berguna dalam proses metabolisme di dalam tubuh. Ginjal membantu mengeluarkan urin, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, hati mengeluarkan cairan empedu, sedangkan kulit mengeluarkan keringat. Namun keempat sistem ekskresi tersebut bisa mengalami gangguan. Adapun macam-macam gangguan pada sistem ekskresi adalah:
Hepar (hati) adalah kelenjar terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 1300-1550 gram dan berwarna merah cokelat, mempunyai banyak pembuluh darah serta lunak. Hepar berbentuk baji dengan permukaan dasarnya pada sisi kanan dan puncaknya pada sisi kiri tubuh, terletak di kuadran kanan atas abdomen (hipokondria kanan). Permukaan atasnya berbatasan dengan diafragma dan batas bawahnya mengikuti pinggiran kosta kanan.
Paru-paru (pulmo) adalah merupakan organ yang bertanggung jawab untuk proses respirasi yang terdiri dari pulmo dekstra (paru kanan) dan pulmo sinistra (paru kiri). Paru-paru sangat penting bagi tubuh manusia, sebab salah satu fungsi paru-paru adalah memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ketika tubuh menghirup udara.
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba, sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh, dll. Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu Epidermis (Kulit ari) dan Dermis (Kulit Jangat) serta terdapat lapisan lemak bawah kulit (Hipodermis) yang juga sering dibahas. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa lapisan lemak bawah kulit juga termasuk ke dalam lapisan kulit, tidak dipisahkan dalam pengelompokkan lapisan kulit tersebut.
STRUKTUR GINJAL Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak rongga belakang usus agak atas. Bentuknya seperti kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke arah sumbu tengah tubuh. Pada sisi yang menghadap ke sumbu tubuh itu terdapat hilus ginjal, yaitu tempat masuknya pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, dan ureter yang masuk dan keluar dari ginjal. Setiap orang normalnya memiliki sepasang ginjal di sisi kiri dan kanan tubuhnya.
Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat-zat sisa zat sisa itu berupa urine(ginjal), keringat(kulit), empedu(hati), dan CO2(paru-paru). Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika tidak dikeluarkan akan mengganggu bahkan meracuni tubuh. Selain ekskresi, ada juga defekasi dan sekresi. Defekasi adalah pengeluaran zat sisa hasil proses pencernaan berupa feses(tinja) melalui anus. Sedangkan sekresi adalah pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berupa getah dan masih digunakan oleh tubuh untuk proses lainnya seperti enzim dan hormon. Organ - organ ekskresi :
1. GINJAL
2. KULIT
3. HATI
4. PARU - PARU
SUMBER :http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/07/sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman.html